Penggunaan Media Pembelajaran

Written by Unknown on Senin, 26 November 2012 at 04.37


¨Penggunaan Media Pembelajaran

¨1. Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi dan mengurangi kecenderungan verbalis.
¨2. Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh pembelajar.
¨3. Media membangkitkan motivasi dan merangsang untuk belajar.
4. ¨Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara pembelajar dan lingkungan.

Kriteria Khusus Pemilihan Media

Written by Unknown on at 04.33

Kriteria Khusus Pemilihan Media
Erickson (Hidayat:2011) member saran dalam mengembangkan kriteria pemilihan media dalam bentuk chek list sebagai berikut:
Sejumlah kriteria khusus lainnya dalam memilih media pembelajaran yang tepat dapat kita rumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu akronim dari; access, cost, technology, interactivity, organization, dan novelty.




1. Acces
    Media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat dimanfaatkan siswa
2. Cost
Media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat dijangkau.
3. Technology
Media yang akan digunakan apakah teknologinya tersedia dan mudah menggunakannya.
4. Interactivity
Media yang akan dipilih dapat memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat (aktif) baik secara fisik, intelektual dan mental.
5. Organization
Dalam memilih media pembelajaran tersebut, secara organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah (ada unit organisasi seperti pusat sumber belajar yang mengelola).
6. Novelty
Media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan, sehingga memiliki daya tarik bagi siswa yang belajar.

Alasan Praktis Pemilihan Media Pembelajaran

Written by Unknown on at 04.29

Alasan Praktis Pemilihan Media Pembelajaran
Terdapat beberapa  penyebab orang memilih media, dijelaskan oleh Sadiman ( Rudi Susilana 2011:64) sebagai berikut:



1.        Demonstration
Media berfungsi sabagai alat peraga pembelajaran, misalnya seorang dosen sedang menerangkan teknik mengoperasikan Overhead Projector (OHP), pada saat menjelaskannya menggunakan alat peraga berupa OHP, dengan cara mendemonstrasikan dosen tersebut menjelaskan, menunjukan dan memperlihatkan cara-cara mengoperasikan OHP. Contoh lain, seorang guru Biologi akan membelajarkan siswa tentang bentuk dan struktur sel dengan menggunakan Mikroskop, maka sebelum pratikum dimulai, sebelum siswa meletakan objek pada mikroskop untuk diamati maka guru tersebut menunjukan cara kerja Mikroskop sesuai dengan prosedur yang benar, ini akan memperlancar proses balajar dan menghindari resiko kerusakan pada alat pratikum yang digunakan. Beberapa alasan tersebut sering melandasi pengguna dalam menggunakan media yaitu bertujuan untuk mendemonstrasikan atau memperagakan sesuatu.
2.        Familiarity
Pengguna media pembelajaran memiliki alasan pribadi mengapa ia menggunakan media, yaitu karena sudah terbiasa menggunakan media tersebut, merasa sudah menguasai media tersebut, jika menggunakan media lain belum tentu bisa dan untuk mempelajarinya membutuhkan waktu, tenaga dan biaya, sehingga secara terus menerus ia menggunakan media yang sama. Misalnya seorang dosen yang sudah terbiasa menggunakan media Over Head Projector (OHP) dan Over Head Transparancy (OHT). Media yang baik adalah bersifat konstektual sesuai dengan realitas kebutuhan belajar yang dihadapi siswa. Media OHP lebih tepat untuk mengajarkan konsep dan aspek-aspek kognitif, dapat digunakan dalam jumlah siswa maksimal 50 orang dengan ruangan yang tidak terlalu besar dan siswa cenderung pasif tidak dapat melibatkan secara optimal potensi mental, emosiaonal dan motor skill, karena control pembalajaran ada pada guru. OHP kurang tepat untuk mengajarakan keterampilan yang menuntut demonstrasi, praktek langsung yang lebih membuat siswa aktif secara fisik dan mental. Alasan familiarity tidak selamanya tepat , jika tidak memperhatikan tujuannya.
3.        Clarity
Mengapa guru menggunakan media adalah untuk lebih memperjelas pesan pembelajaran dan memberikan penjelasan yang lebih konkrit. Pada praktek pembelajaran, masih banyak guru tidak menggunkan media atau tanpa media, metode yang digunakan dengan ceramah (ekspository), cara seperti ini memang tidak merepotkan guru untuk menyiapkan media, cukup dengan menguasai materi, maka pembelajaran dapat berlangsung. Namun cara pembelajaran seperti ini cenderung akan mengakibatkan verbalitas, yaitu pesan yang disampaikan guru tidak sama dengan persepsi siswa. Disinilah banyak pengguna media, memiliki alasan bahwa menggunakan media adalah unutuk membuat informasi lebih jelas dan konkrit sesuai kenyataanya.

4.        Active Learning
Salah satu aspek yang harus diupayakan oleh guru dalam pembelajaran adalah siswa harus berperan secara aktif baik secara fisik, mental, dan emosional. Seperti pendapat Lesle J. Briggs (1979) menyatakan bahwa media pembelajaran sebagai “the physical means of conveying instructional content………………book, films, videotapes, etc. lebih jauh Briggs menyatakan media adalah “alat untuk memberi perangsang bagi peserta didik supaya terjadi proses belajar. Sedangkan mengenai efektifitas media, Brown (1970) dengan cara menggaris bawahi bahwa media yang digunakan guru atau siswa dengan baik dapat mempengaruhi efektifitas program belajar mengajar. Contoh dilihat pada pelatihan Emotional Spiritual Question (ESQ), salah satu tujuan pelatihan ini adalah menumbuhkan seoptimal mungkin motivasi peserta untuk berbuat positif dengan spirit yang besar dan optiomalisasi potensi individu, diantaranya dengan cara mengkaji proses dan kejadian serta fenomena alam (ayat qauniyyah), untuk mewujudkan tujuan ini digunakan banyak visualisasi (media video) untuk memperlihatkan tayangan-tayangan yang mampu meningkatkan motivasi peserta, dan hasilnya secara empirik terbukti mampu meningkatkan motivasi peserta.

Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran

Written by Unknown on at 04.24



Tujuan penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan Media atau alat-alat modern bukan bermaksud mengganti cara mengajar yang baik,melainkan untuk melengkapi dan membantu dalam penyampaian materi atau informasi. Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran digunakan dengan tujuan :
a.         Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.
b.         Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi .
c.         Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
     Manfaat Media Pembelajaran
Penggunaan Media bukan saja memberi manfaat bagi siswa ,tetapi juga bagi guru sebagai pengajar. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan media pembelajaran antara lain :
1)        Untuk memperlancar interaksi. Dalam hal ini keberadaan media merupakan medium antara pesan dengan siswa,antara guru dengan siswa. Dengan demikian kehadiran media akan meningkatkan kualitas interaksi baik itu interaksi guru dengan siswa,maupun interaksi siswa dengan siswa.
2)        Proses belajar menjadi lebih menarik. Dengan media pembelajaran dapat membangkitkan keingintahuan siswa,merangsang siswa untuk bereaksi terhadap penjelasan guru.
3)        Pengelolaan pembelajaran lebih efektif dan efisien .
4)        Meningkatkan kualitas belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran tidak hanya membuat proses pembelajaran menjadi lebih efisien tetapi juga dapat membantu siswa menyerap materi pelajaran lebih dalam.
5)        Menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran. Hal ini terjadi karena media dapat menyajikan pesan dengan konkrit disertai dengan contoh-contoh yang dapat  meyakinkan siswa akan kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang dipelajari.
            Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran akan memberi kontribusi terhadap efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Berbagai hasil penelitian pada intinya menyatakan bahwa berbagai macam media pembelajaran memberikan bantuan sangat besar kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Namun demikian peran tenaga pengajar itu sendiri juga menentukan terhadap efektivitas penggunaan media dalam pembelajaran. Peran tersebut tercermin dari kemampuannya dalam memilih media yang digunakan. Secara umum pola penggunaan media pembelajaran dikelompokkan menjadi dua yaitu pola penggunaan di dalam kelas dan pola penggunaan di luar kelas.
Pola penggunaan di dalam kelas atau pada pembelajaran tatap muka, media pembelajaran digunakan untuk menunjang penyajian materi pembelajaran sehingga lebih mudah dipahami peserta didik yang pada akhirnya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dengan baik. Sedangkan pola penggunaan media pembelajaran di luar kelas, media pada umumnya digunakan untuk belajar mandiri dan belajar jarak jauh. Media yang digunakan antara lain modul, kaset/CD, VCD dan internet. Media pembelajaran yang telah dipilih agar dapat digunakan secara efektif dan efisien perlu menempuh langkah-langkah secara sistematis. Ada tiga langkah pokok yang dapat dilakukan yaitu persiapan, pelaksanaan/penyajian, dan tindak lanjut.



1.      Persiapan
Persiapan maksudnya kegiatan dari seorang tenaga pengajar yang akan mengajar dengan menggunakan media pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan tenaga pengajar pada langkah persiapannya yang pertama yaitu membuat rencana perencaan pelaksanaan pembelajaran. Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran dicantumkan media yang akan digunakan supaya terciptanya pembelajaran yang afektif. Kedua mempelajari buku petunjuk yang disediakan. Ketiga menyiapkan dan mengatur peralatan yang akan digunakan.
2.      Pelaksanaan/Penyajian
Tenaga Pengajar pada saat melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran harus meyakinkan apakah media dan peralatan telah lengkap dan siap digunakan, kemudian tenaga pengajar menjelaskan tujuan yang akan dicapai.
3.      Tindak lanjut
Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memantapkan pemahaman peserta didik tentang materi yang dibahas dengan menggunakan media. Disamping itu kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukur efektivitas pembelajaran yang telah dilakukannya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya diskusi, eksperimen, observasi,  latihan dan tes.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam penggunaan media pembelajaran adanya persiapan, pelaksanaan/penyaji dan tindak lanjut. Dalam persiapan tersebut mengacu kepada tenaga pengajar supaya proses pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan efektif.

Diberdayakan oleh Blogger.

About the author

This is the area where you will put in information about who you are, your experience blogging, and what your blog is about. You aren't limited, however, to just putting a biography. You can put whatever you please.