Prinsip Perencanaan

Written by Unknown on Senin, 26 November 2012 at 02.49


A.    Pengertian Prinsip-prinsip perencanaan
Pembuatan perencanaan pembelajaran pada dasarnya adalah mengembangkan dari setiap komponen pembelajaran, yaitu mengembangkan tujuan, materi, atau isi, metode dan media serta evaluasi.
Perinsip pembelajaran merupakan kaidah, hukum atau ketentuan-ketentuan yang harus di jadikan patokan dalam membuat perencanaan pembelajaran. Penyusunan perencanaan pembelajaran yang di dasarkan pada perinsip yang di tetapkan, maka akan menghasilkan suatu perencanaan pembelajaran.
B.     Prinsip-prinsip umum perencanaan
Pada pokoknya perinsip-perinsip dalam pembuatan perencanaan pembelajaran ( Astiza : 2010 ) antara lain :
1.      Memperhatikan karakteristik anak
Dalam perencanaan pembelajaran (desain intruksional) harus memperhatikan kondisi yang ada dalam diri siswa dan kondisi yang ada di luar diri siswa menurut gagne (Astiza, 1979:13).
2.    Berorientasi pada kurikulum yang berlaku
Perencanaan yang di buat oleh guru seperti dalam bentuk silabus maupun dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran harus di susun dan di kembangkan berdasarkan pada kurikulum yang berlaku.
3.      Sistematika kegiatan pembelajaran
Urutan kegiatan pembelajaran di kembangkan secaara sistematis dengan mempertimbangkan urutan dari yang mudah menuju yang kebih sulit, dari yang bersifat sederhana menuju yang lebih kompleks.
4.      Melengkapi perencanaan pembelajaran
Yaitu dengan menambah instrumen-instrumen pembelajaran, mislanya lembar kerja siswa, format isian, lembar catatan tertentu di sesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang harus di capai.

5.      Bersifat fleksibel (dinamis)
Perencanaan pembelajaran di sesuaikan dengan situasi dan kondisi saat berlangsungnya pembelajaran.
6.      Berdasarkan pendekatan sistem
Artinya setiap unsur perencanaan pembelajaran yang di kembangkan harus merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dan memiliki keterpaduan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Prinsip-prinsip penyusunan perencanaan pembelajaran umum harus memperhatikan bagaimana karakteristik dari peserta didik itu sendiri, kemudian bentuk rencana pelaksanaan pembelajarannya pun harus di susun dan di kembangkan berdasarkan pada kurikulum yang berlaku. Selain itu, urutan dalam kegiatan pembelajaran di kembangkan secaara sistematis dengan mempertimbangkan urutan dari yang mudah menuju yang kebih sulit, dari yang bersifat sederhana menuju yang lebih kompleks. serta dalam merencakannya pun harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat berlangsungnya pembelajaran. Untuk itu seorang guru dituntut untuk dapat menguasai prinsip-prinsip tersebut agar materi yang akan disampaikan sampai pada sasaran ajar.
C.     Prinsip-prinsip khusus penyusunan perencanaan pembelajaran
Ada prinsip khusus lainnya yang harus dipenuhi dalam pembuatan perencanaan pembelajaran menurut gagne (Astiza, 1979:13), diantaranya:
1.      Spesifik
Selain memenuhi setiap prinsip perencanaan pembelajaran yang telah dibahas sebelumnya, juga perencanaan tersebut dibuat secara khusus. Kekhususan ini terutama dikaitkan dengan setiap kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai oleh siswa.
Dalam setiap perencanaan selain berisi rumusan setiap komponen perencanaan pembelajaran juga ada penambahan kekhususan yaitu jenis keterampilan mengajar yang akan dilatihkan.

2.      Operasional
Yaitu rumusan setiap unsur dalam perencanaan pembelajaran dirumuskan dengan bahasa yang operasional dan terstruktur. Operasionalisasi ini terutama berkaitan dengan perilaku yang harus dicapai atau dikembangkan.
3.      Sistematis
Yaitu penyusunannya dilakukan secara logis dan berurutan dari mulai identitas mata pelajaran sampai kegiatan evaluasi.
4.      Jangka pendek
Setiap perencanaan pembelajaran dibuat untuk setiap kali pertemuan atau latihan yang akan dilakukan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip khusus juga harus memperhatikan beberapa aspek diantaranya dalam setiap perencanaan selain berisi rumusan setiap komponen perencanaan pembelajaran juga ada penambahan kekhususan yaitu jenis keterampilan mengajar yang akan dilatihkan, dirumuskan dengan bahasa yang operasional dan terstruktur, penyusunannya juga dilakukan secara logis secara berurutan serta pembuatannya pun dibuat hanya seyiap kali pertemuan atau latihan yang akan dilakukan.

0 Responses to "Prinsip Perencanaan"

Diberdayakan oleh Blogger.

About the author

This is the area where you will put in information about who you are, your experience blogging, and what your blog is about. You aren't limited, however, to just putting a biography. You can put whatever you please.